Seringkali kita dihadapkan oleh orang-orang yang menghakimi tanpa tau hal sebenarnya. Bahkan sampai menyakiti, baik dari segi perkataan ataupun perbuatan. Selalu mengalah dan mencoba bersabar agar tidak timbul perdebatan. Namun, hal itu justru semakin membuat diri merasa gelisah karena terus-menerus ditekan oleh orang lain.
Ada baiknya kita pergi
atau menjauh dari orang-orang tesebut. Karena tanpa kita sadari, kita telah
memupuk rasa benci terhadap diri sendiri agar terlihat menyenangkan oleh orang
lain. Daripada terus memendam, alangkah baiknya kita menjauh.
Kemungkinan dengan kita
menjauh, kita terhindar dari lingkungan atau hubungan yang toxic. Jadi tak ada
salahnya kita membuat batasan. Fokus pada tujuan hidupmu, kamu berhak bahagia!
Menjauh bukan berarti
kita membencinya, bukan berarti gak bakal bertemu lagi. Ada 2 kategori menjauh,
menurut opiniku :
1. Menjauh Tetap Berhubungan
Meskipun
hubungan tidak sedekat sebelumnya, tapi hal itu tidak membuat hubungan yang
terjalin putus begitu saja. Masih ada kesempatan untuk tetap menjalin hubungan
tersebut, walaupun cukup menjaga jarak jikalau itu membuat diri kita nyaman.
Agar tidak merasa terlalu terbebani sewaktu-waktu bertemu lagi.
Karena
mungkin diri ini butuh waktu dan ruang, untuk bisa menjadi diri sendiri
seutuhnya.
2. Menjauh Sepenuhnya
Terkadang
orang yang sudah sering kali menyakiti, membuat diri kita gak nyaman dan merasa
muak terhadapnya. Hingga kita memutuskan untuk menjauh sepenuhnya, dan berharap
jangan pernah bertemu atau mendengar suaranya lagi.
Daripada
terus-terusan cekcok sampai saling menyakiti, lebih baik menjauh agar diri
tetap merasa aman.
Tapi, jangan sampai di
dalam hati kita tersirat rasa benci, karena rasa benci merupakan awal dari
timbulnya rasa dendam. Jika merasa bersalah, maka meminta maaflah agar diri
kita hidup tenang dan damai. Tak ada salahnya meminta maaf terlebih dahulu,
jangan terlalu mengutamakan gengsi jika ingin bahagia.
Meskipun menjauh adalah
pilihan, pastikan diri kita tidak terlalu sering menjauhkan diri dari orang
lain. Karena kita adalah makhluk sosial, yang sewaktu-waktu membutuhkan bantuan
orang lain.
Posting Komentar
Posting Komentar