Self Healing artinya, Penyembuhan Diri Sendiri. Adalah proses penyembuhan diri dari luka batin, yang mengganggu emosi.
Tujuan self healing yaitu, membuat kita belajar memahami diri, menerima diri apa adanya, menjauhkan diri dari pikiran buruk/negatif. Saat kita bisa mengatasinya, maka kita akan menjadi pribadi yang lebih baik, lebih tegar, kuat dalam menghadapi rasa sakit atau kegagalan di masa lalu.
Terkadang saat diri merasa rapuh, seringkali kita merasa dunia tidak adil. Bahkan, ingin rasanya menjerit dan marah pada Tuhan, "kenapa harus aku? Kenapa dan kenapa!?!".
Tak hanya itu, rasa tidak adil kadang membuat diri kita mengurung diri begitu lama hingga melakukan hal-hal buruk lainnya.
Saat ini, mungkin kamu butuh penyembuhan diri. Jangan biarkan perasaan tersebut berlarut-larut sampai merugikan orang di sekitarmu. Maaf, aku berusaha untuk tidak menghakimi karena kamu tidak sendiri. Sebagian orang punya trauma di masa lalu, yang tidak bisa dihindari. Semakin di lupakan maka, semakin terluka.
Solusinya adalah Menerima Dirimu Seutuhnya. Proses menerima diri memang tidak mudah, tapi kalau kamu ingin merasa bahagia, kamu juga harus berusaha. Karena dirimu, merupakan tanggung jawabmu dan ini hidupmu, berusahalah untuk memiliki hidup yang berarti.
Penyembuhan diri bisa dilakukan dengan olahraga, menghirup udara segar, meditasi dan mencoba hal-hal baru. Self Healing bisa dilakukan sendiri atau membuat janji dengan seorang psikolog. Tapi, kalau kamu hanya ingin menyembuhkan diri sendiri, it's okay kamu juga bisa.
Kamu mungkin bisa juga mencoba beberapa tips ini, (berdasarkan pengalaman pribadi).
1. Menulis Diary/Buku Harian
Menurutku dengan menulis, kita bisa mengatakan apapun yang ada di dalam pikiran dan perasaan.
Cukup bercerita pada diri sendiri dan sebuah buku, yang tidak akan menjudge ataupun menghakimi.
Bersyukurnya, diri ini merasa lebih tenang. Dari sekian banyaknya drama dan trauma yang dialami, semua bisa dijalani dengan baik, walau terasa sulit, tapi BISA! Bahkan dengan menulis, kita mendapat dua keuntungan yaitu, kecerdasan otak dan kecerdasan emosional.
Aku juga menulis surat untuk diriku sendiri, agar benar-benar bisa menerima diri.
Untuk versi lengkapnya ada disini
2. Ada Saatnya Untuk Menyendiri
Jika kamu merasa sedang tidak ingin diganggu, hanya ingin menyendiri silahkan, kalau itu membuatmu merasa lebih relax dan nyaman.
Meluangkan waktu sendiri tanpa embel-embel memikirkan orang lain, bermanfaat bagi kesehatan mental. Menjadikan diri ini pusat perhatian dalam hidupmu, dan mencoba meyakini kalau orang lain hanya pelengkap kebahagiaanmu.
3. Berbicara Pada Diri Sendiri
Terdengar aneh tapi beneran kok. Coba bicara pada dirimu, katakan hal apapun yang ingin kamu ceritakan. Kamu bisa berbicara pada cermin, record suara, atau hanya sekedar berbicara.
Berbicara sendirian bisa melampiaskan perasaanmu, kamu akan mulai memahami diri dan membentuk rasa syukur.
4. Jadikan Masa Lalu Sebagai Pelajaran
Seseorang di katakan bijak, ketika ia mampu menyikapi masa lalu sebagai pelajaran. Mudah ketika berbicara, tapi sulit untuk melakukan. Tapi, jika terus-terusan menanggapi masa lalu yang terjadi adalah hal buruk, maka hal tersebut akan terus menghantui.
Ambil sisi positifnya sebagai pelajaran di masa kini hingga mendatang. Bahwa hidup, tak akan selalu lurus ke depan.
5. Berdamai Dengan Diri Sendiri
Terima apa adanya dirimu, belajar bersabar atas apa yang terjadi. Walau kamu terluka, tidak apa, kamu berhak marah.
Tapi berhentilah menyalahkan diri sendiri, coba untuk memahami, terima segala hal yang terjadi dan ambil hikmahnya.
6. Memaafkan Diri Sendiri
Setelah menerima diri, kamu juga harus memaafkan diri sendiri. Sebagian orang sulit memaafkan dirinya ataupun masa lalunya. Karena, terlalu banyak luka yang dialaminya.
Butuh proses yang panjang dan waktu yang lama untuk benar-benar memaafkan diri sendiri.
Tapi, hal ini benar-benar sangat bermanfaat bagi kesehatan mental.
7. Kendalikan Pikiran
Seringkali kita membuat persepsi buruk terhadap apa yang terjadi, dengan menempatkan diri sebagai manusia paling tersiksa di dunia ini. Pada akhirnya, kita akan meng-iyakan pemikiran tersebut dan berlanjut menikmati kesengsaraan.
Padahal, untuk merasa bahagia itu mudah. Bangkitkan dirimu dengan pikiran positif dan berusaha untuk tidak berlebihan dalam menyikapi suatu masalah.
Kamu tau? Kamu adalah orang yang hebat.
8. Mendekatkan Diri Pada Tuhan
Manusia selalu berencana, tapi tetap Tuhan yang menentukan. Ucapkan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan-nya padamu.
Jika kamu merasa sendiri melewati ujiannya, yakini bahwa selalu ada Tuhan di sisimu. Berusaha mendekatkan diri kepada Sang Maha Kuasa. Karena terasa mustahil bagi kita, sampai sejauh ini tanpa-nya.
Sekian tips yang aku berikan untuk teman-teman yang ingin menyembuhkan dirinya.
Semua yang kutulis berdasarkan pengalaman pribadi. Seiring berjalannya waktu, luka-luka itu akan sembuh.
Semoga bermanfaat, semangat yaa...
Posting Komentar
Posting Komentar