Canon Eos 600D/Kiss X5 For Photography

Awalnya aku hanya tertarik pada videografi dan ingin mengembangkan skill dengan berbagai konten, yang mungkin bermanfaat. Oleh karena itu aku membeli kamera. Aku memilih Canon seri 3 digit, yaitu EOS 600D/Kiss X5.

Kenapa Canon 600D? Bukan Sony atau Fujifilm?

Well, karena budget guys, haha..

Karena dari beberapa pertimbangan seperti, lensa Canon yang lumayan murah daripada jajaran Sony apalagi Fujifilm.

Maka dari itu aku memutuskan untuk memilih Canon. Walaupun masih sering goyah oleh teman-teman user Sony dan Fujifilm, ditambah ada teman baru dengan hasil foto Nikon nya yang sedap dipandang.

Tapi ternyata setelah kamera tersebut dipegang oleh tangan kecil ini, arah jalanku berubah haluan. Dari Videografi, aku terjun ke dunia fotografi yang tak kalah kerennya juga dari videografi.

Dari situ aku banyak mengenal orang-orang baru, dari berbagai karakter dan ilmu-ilmu yang tak kalah update. Dapat ku pelajari dari mereka para orang baik, yang welcome untuk seorang pemula sepertiku.

Pertanyaannya pernah merasa minder?

Jawabannya ya pasti pernah dan masih sering.

Tapi bukan berarti hal itu menghambat untuk tidak melakukan apa-apa. Karena pada dasarnya, hidup adalah pembelajaran. Jadi yaa nikmati aja.

Lagipula seni mengabadikan momen yang dilihat hasilnya, bukan hanya alatnya. Dua-duanya tetap penting skill dan alat.

Skill sebagai pendukung, yang nantinya akan menjadi ciri khas tersendiri dan Alat adalah pelengkap, yang bakal menghasilkan gambar dengan kualitas terbaik.

Pada akhirnya yang bakal di notice nantinya, adalah siapa yang berada dibalik kamera.

Setelah beberapa kali terjun kelapangan aku sadar, kalau memfoto sebuah momen bukan hanya sekedar jepret lalu jadi. Tapi bagaimana momen itu tersampaikan. Tidak mudah, tapi menyenangkan dan harus selalu haus ilmu, agar tidak stuck di situ-situ aja.

Berikut beberapa hasil foto seorang pemula :

1. Portrait Photography